05:09
Yogi Apriadi
Menurut Reuters, RRC ( Republik Rakyat China ) memiliki 505 juta pengguna internet pada akhir 2011. Angka ini melebihi seluruh populasi banyak negara, termasuk Amerika Serikat. Dengan jumlah pengakses internet sebesar itu menjadikan negara China sebagai Negara Dengan Pengguna Internet Terbesar.
Di luar jumlah pengguna internet yang besar, ternyata tingkat penetrasi internet RRC hanya 37,7 persen, bandingkan dengan penetrasi internet di AS mencapai 75 persen, jepang dan korea lebih dari 70 persen.
Penetrasi internet di RRC telah berkembang pesat selama beberapa tahun terakhir ini.
Pada tahun 2008, pengguna mencapai 221 juta dan tahun 2009 mencapai 298 juta pengguna internet, pertambahannya sekitar 70 juta setiap tahun.
Meski sebagian besar penduduk RRC sudah terjangkau internet, namun belum tentu mereka mendapatkan pengalaman terbaik dibandingkan dengan negara dengan pengguna internet yang lebih sedikit.
RRC telah menerapkan sensor web selama bertahun-tahun demi kepentingan partai yang berkuasa. AS dan negara barat lainya telah meminta RRC untuk menghentikan sensor web-nya, namun di tolak oleh pemerintah RRC.
Di luar jumlah pengguna internet yang besar, ternyata tingkat penetrasi internet RRC hanya 37,7 persen, bandingkan dengan penetrasi internet di AS mencapai 75 persen, jepang dan korea lebih dari 70 persen.
Penetrasi internet di RRC telah berkembang pesat selama beberapa tahun terakhir ini.
Pada tahun 2008, pengguna mencapai 221 juta dan tahun 2009 mencapai 298 juta pengguna internet, pertambahannya sekitar 70 juta setiap tahun.
Meski sebagian besar penduduk RRC sudah terjangkau internet, namun belum tentu mereka mendapatkan pengalaman terbaik dibandingkan dengan negara dengan pengguna internet yang lebih sedikit.
RRC telah menerapkan sensor web selama bertahun-tahun demi kepentingan partai yang berkuasa. AS dan negara barat lainya telah meminta RRC untuk menghentikan sensor web-nya, namun di tolak oleh pemerintah RRC.
“Kami bersedia untuk bekerjasama dengan negara lain dalam rangka mempromosikan pengembangan internet. Tapi kami tidak menerima alasan kebebasan internet untuk mencampuri urusan internal negara lain.” kata juru bicara Kementrian Luar Negeri RRC.
Media pemerintah RRC, Xinhua, mengatakan bahwa pertumbuhan blog dan layanan microblogging memberikan kontribusi terhadap masalah web.
RRC berusaha menghambat perkembangan microblog, seperti mengharuskan penggunaan nama asli bagi pengguna microblog. Menurut data terbaru, lebih dari 300 juta orang menggunakan microblog RRC.
Media pemerintah RRC, Xinhua, mengatakan bahwa pertumbuhan blog dan layanan microblogging memberikan kontribusi terhadap masalah web.
RRC berusaha menghambat perkembangan microblog, seperti mengharuskan penggunaan nama asli bagi pengguna microblog. Menurut data terbaru, lebih dari 300 juta orang menggunakan microblog RRC.
Posted in: Berita
