Usaha Rumah Sakit Bersalin (RSB) - Dengan jumlah penduduk lebih dari 300 juta jiwa, di Indonesia usaha
rumah sakit bersalin merupakan usaha yang sangat menjanjikan. Tingginya
jumlah penduduk menimbulkan konsekuensi tingkat pertumbuhan
penduduk/kelahiran yang tinggi sehingga mengakibatkan banyaknya usaha
rumah sakit bersalin bermunculan.
Perusahaan kami sebagai perusahaan supplier peralatan kedokteran dan rumah sakit, ingin sedikit mengulas mengenai usaha/bisnis rumah sakit bersalin yang sangat prospektif di tanah air. Dengan metoda pengelolaan dan persiapan yang benar siapapun anda bisa mengelola bisnis/usaha rumah sakit bersalin dengan BEP di bawah 1 tahun.
Sederhananya, untuk mengelola usaha rumah sakit bersalin yang mampu bersaing dengan usaha sejenis, anda harus bisa mempersiapkan beberapa point penting yang akan mendukung majunya usaha rumah sakit bersalin milik anda. Dengan beberapa point penting ini insya Allah usaha rumah sakit bersalin anda bisa BEP kurang dari satu tahun.
Beberapa point penting yang harus anda siapkan untuk usaha rumah sakit bersalin anda adalah :
Bidan atau Dokter Umum dengan kemampuan menggunakan USG.
Rumah sakit bersalin yang ramai dikunjungi pasien ibu hamil biasanya adalah rumah sakit bersalin yang memiliki layanan pemeriksaan USG dan operator USG yang profesional untuk keperluan pemeriksaan kesehatan janin pada ibu hamil. Karena hampir setiap ibu hamil yang datang ke rumah sakit bersalin pasti ingin memeriksa kondisi kesehatan, jenis kelamin dan keadaan janin yang dikandungnya.
Jika anda adalah seorang bidan atau dokter umum yang kebetulan memiliki usaha rumah sakit bersalin, anda bisa mengikuti pelatihan USG dasar BERSERTIFIKAT yang diselenggarakan di Bandung setiap bulan oleh perusahaan kami. Dengan kemampuan membaca dan menggunakan USG, anda bisa lebih percaya diri dalam memeriksa pasien ibu hamil dan yang jelas RSB anda bisa menjadi lebih maju.
Daftarkan diri Anda di pelatihan USG BERSERTIFIKAT dengan menghubungi kami melalui kontak berikut :
Beberapa point penting yang harus anda siapkan untuk usaha rumah sakit bersalin anda adalah :
Bidan atau Dokter Umum dengan kemampuan menggunakan USG.
Rumah sakit bersalin yang ramai dikunjungi pasien ibu hamil biasanya adalah rumah sakit bersalin yang memiliki layanan pemeriksaan USG dan operator USG yang profesional untuk keperluan pemeriksaan kesehatan janin pada ibu hamil. Karena hampir setiap ibu hamil yang datang ke rumah sakit bersalin pasti ingin memeriksa kondisi kesehatan, jenis kelamin dan keadaan janin yang dikandungnya.
Jika anda adalah seorang bidan atau dokter umum yang kebetulan memiliki usaha rumah sakit bersalin, anda bisa mengikuti pelatihan USG dasar BERSERTIFIKAT yang diselenggarakan di Bandung setiap bulan oleh perusahaan kami. Dengan kemampuan membaca dan menggunakan USG, anda bisa lebih percaya diri dalam memeriksa pasien ibu hamil dan yang jelas RSB anda bisa menjadi lebih maju.
Penyerahan Sertifikat Pelatihan USG untuk Bidan dan Dokter Umum |
Para Peserta Pelatihan USG untuk Bidan dan Dokter Umum |
Praktek Pelatihan USG untuk Bidan dan Dokter Umum Memeriksa Pasien Ibu Hamil |
Daftarkan diri Anda di pelatihan USG BERSERTIFIKAT dengan menghubungi kami melalui kontak berikut :
Alat USG 2 dimensi. Layanan pemeriksaan USG dan operator USG yang profesional sangat perlu didukung dengan alat USG yang presentatif dan memadai. Untuk pemeriksaan ibu hamil, USG yang digunakan biasanya adalah USG 2 dimensi dengan aplikasi obstetri untuk pemeriksaan antenatal care pada asuhan ibu hamil.
Jika anda belum memiliki referensi perusahaan tempat membeli USG yang berkualitas, harga terjangkau dan bergaransi, anda bisa mendapatkannya dari perusahaan kami. Perusahaan kami adalah distributor resmi alat USG dengan teknologi terbaik dan bergaransi. Anda bisa menghubungi perusahaan kami melalui kontak berikut :
Tempat yang strategis.
Bukan merupakan sarat utama, tapi sangat membantu kesuksesan usaha rumahsakit bersalin yang anda miliki. Tempat yang strategis untuk usaha rumah sakit bersalin biasanya bisa di sekitar daerah perumahan yang padat penduduk dan mudah terlihat sehingga bisa ramai dikunjungi oleh pasien ibu hamil.
Jika anda belum memiliki referensi perusahaan tempat membeli USG yang berkualitas, harga terjangkau dan bergaransi, anda bisa mendapatkannya dari perusahaan kami. Perusahaan kami adalah distributor resmi alat USG dengan teknologi terbaik dan bergaransi. Anda bisa menghubungi perusahaan kami melalui kontak berikut :
Tempat yang strategis.
Bukan merupakan sarat utama, tapi sangat membantu kesuksesan usaha rumahsakit bersalin yang anda miliki. Tempat yang strategis untuk usaha rumah sakit bersalin biasanya bisa di sekitar daerah perumahan yang padat penduduk dan mudah terlihat sehingga bisa ramai dikunjungi oleh pasien ibu hamil.
Usaha Rumah Sakit Bersalin Balik Modal Hanya 6 Bulan, Apa mungkin ?
Dengan point-point pendukung yang telah disebutkan diatas, anda bisa memulai usaha rumah sakit bersalin dengan waktu BEP kurang dari satu tahun. Bagaimana perhitungannya ? Perhitungannya sebagai berikut :
Rumahsakit bersalin dengan fasilitas pemeriksaan USG dan tenaga sonografer yang profesional, menurut hasil survei rata-rata dikunjungi pasien ibu hamil sebanyak 30 sampai dengan 100 orang perharinya. Untuk pemeriksaan USG rata-rata tarif untuk pemeriksaan USG antara 50ribu sampai dengan Rp. 150ribu perpasien.
Asumsikan saja bahwa rata-rata jumah pasien ibu hamil yang meminta layanan pemeriksaan USG yang bisa diserap adalah 50 orang setiap harinya dengan tarif rata-rata Rp. 50ribu/pasien. Ini berarti dari pemeriksaan USG saja sebuah rumah sakit bersalin bisa mendapatkan keuntungan kotor sebesar Rp. 2.5juta setiap harinya. Penghasilan kotor perbulannya adalah Rp. 50juta ( dengan asumsi waktu layanan efektif dari rumahsakit bersalin adalah 20 hari perbulan ) yang dihitung hanya dari
Sementara untuk biaya operasional rata-rata perbulan untuk sebuah rumah sakit bersalin dengan 3 orang asisten pembantu dan pengeluaran rutin ( listrik, air, dll ) tidak lebih dari Rp. 10juta. Berarti ada keuntungan bersih sekitar Rp. 40juta perbulan.
Untuk biaya pengadaan perlengkapan rumah sakit bersalin seperti pembelian USG, ranjang pasien, bidan set dll sebagai awal investasi untuk mendirikan usaha rumahsakit bersalin membutuhkan dana investasi tidak lebih dari Rp. 150juta.
Maka jika dihitung-hitung, dengan penghasilan perbulan sebesar Rp. 40juta dan kebutuhan investasi yang tidak lebih dari Rp. 150juta bisa dipastikan usaha rumah sakit bersalin anda bisa mencapai BEP dengan jangka waktu kurang dari satu tahun.
*) Catatan : perhitungan di atas diperoleh berdasarkan hasil survei ke beberapa rumah sakit bersalin di beberapa tempat di Indonesia dengan asumsi biaya investasi yang dikeluarkan belum termasuk biaya sewa/pendirian gedung dan pendapatan perbulan belum termasuk pendapatan dari jasa lain-lain seperti pendapatan persalinan, penjualan obat, dll.
Rumahsakit bersalin dengan fasilitas pemeriksaan USG dan tenaga sonografer yang profesional, menurut hasil survei rata-rata dikunjungi pasien ibu hamil sebanyak 30 sampai dengan 100 orang perharinya. Untuk pemeriksaan USG rata-rata tarif untuk pemeriksaan USG antara 50ribu sampai dengan Rp. 150ribu perpasien.
Asumsikan saja bahwa rata-rata jumah pasien ibu hamil yang meminta layanan pemeriksaan USG yang bisa diserap adalah 50 orang setiap harinya dengan tarif rata-rata Rp. 50ribu/pasien. Ini berarti dari pemeriksaan USG saja sebuah rumah sakit bersalin bisa mendapatkan keuntungan kotor sebesar Rp. 2.5juta setiap harinya. Penghasilan kotor perbulannya adalah Rp. 50juta ( dengan asumsi waktu layanan efektif dari rumahsakit bersalin adalah 20 hari perbulan ) yang dihitung hanya dari
Sementara untuk biaya operasional rata-rata perbulan untuk sebuah rumah sakit bersalin dengan 3 orang asisten pembantu dan pengeluaran rutin ( listrik, air, dll ) tidak lebih dari Rp. 10juta. Berarti ada keuntungan bersih sekitar Rp. 40juta perbulan.
Untuk biaya pengadaan perlengkapan rumah sakit bersalin seperti pembelian USG, ranjang pasien, bidan set dll sebagai awal investasi untuk mendirikan usaha rumahsakit bersalin membutuhkan dana investasi tidak lebih dari Rp. 150juta.
Maka jika dihitung-hitung, dengan penghasilan perbulan sebesar Rp. 40juta dan kebutuhan investasi yang tidak lebih dari Rp. 150juta bisa dipastikan usaha rumah sakit bersalin anda bisa mencapai BEP dengan jangka waktu kurang dari satu tahun.
*) Catatan : perhitungan di atas diperoleh berdasarkan hasil survei ke beberapa rumah sakit bersalin di beberapa tempat di Indonesia dengan asumsi biaya investasi yang dikeluarkan belum termasuk biaya sewa/pendirian gedung dan pendapatan perbulan belum termasuk pendapatan dari jasa lain-lain seperti pendapatan persalinan, penjualan obat, dll.